Kamera Galaxy A51 bisa dibilang cukup baik untuk mendukung hobi pengguna untuk foto-foto di kondisi terang. Dibekali lensa makro, perangkat ini juga bisa menjepret bermacam objek dari jarak dekat. Sementara untuk kamera selfie-nya mempunyai lensa 32MP bersama bukaan f2.2. Khusus untuk tampilan antarmuka, Galaxy A51 menggunakan One UI 2.0 berbasis Android 10. Pada sisi samping layar terdapat Edge Screen yang sangat mungkin untuk jadi pintasan aplikasi-aplikasi favorit. Untuk tampilan layarnya sendiri, Samsung udah berikan 2 opsi mulai berasal dari mode standar dan mode gelap yang tengah kekinian.
Apalagi dengan dukungan baterai 4.000mAh yang bisa penuh diisi maksimal selama 2 jam. Sayangnya, kala kami menguji kamera saat kondisi malam hari, hasil fotonya terlihat cukup noise. Kemudian, hasil foto bokehnya pun lumayan rapi untuk dipakai, khususnya di kondisi cahaya yang cukup. Namun andaikan dilihat dari harga jual yang di tawarkan, perangkat ini hanya menawarkan kinerja yang cukup biasa jika dibandingkan bersama dengan para pesaingnya. Memang secara kinerja, Exynos 9611 mempunyai performa yang cukup lumayan walaupun untuk penggunaan kala ini. Hal ini terbukti dari hasil uji benchmark yang sudah dikerjakan.
Quad Camera Yang Luar Biasa Untuk Foto Yang Lebih Berkesan
Serta didukung fitur LED flash, panorama, HDR, 4K@30fps, 1080p@30/120fps; gyro-EIS. Membalik perangkat, anda dapat menemukan modul berbentuk persegi. Modul tersebut membungkus empat kamera belakang dan juga satu buah LED Flash. Keempat kamera belakang tersebut masing-masing berkemampuan 48MP f/1.7 lensa utama, 12MP lensa ultra wide angle, 5MP lensa makro, dan juga 5MP sensor kedalaman.
Selanjutnya, di pertengahan Januari 2020 mereka meluncurkan sekuelnya Samsung Galaxy A51. Selain memiliki banyak berlebihan, HP ini juga tak terlepas berasal dari kekurangan. Kekurangan Samsung Galaxy A51 yakni miliki respons sensor biometrik yang cukup mengecewakan.
Kami Mendukung Perawatan Perangkat Anda Agar Senantiasa Di Dalam Kondisi Terbaik
Lalu, apakah product smartphone mid-end versi di awalnya tetap layak untuk dimiliki seperti Samsung Galaxy A51? Mengingat, smartphone ini merupakan generasi penerus seri Galaxy A50 yang menawarkan sejumlah spesifikasi dan fitur unggulan di dalamnya. Dengan viewing angle 123°, kamu dapat menghasilkan tampilan video yang luas dan imersif.
Solusinya, gunakan mini tripod untuk membuat ponsel lebih ajeg dan meminimalisir pergeseran focus. Salah satu upgrade yang signifikan adalah di fitur kamera ini. Selain menambah jumlah kamera jadi empat, pun besaran kamera ditingkatkan menjadi 48 Mpix –dari 25 Mpix pada A50. Besaran kamera ultrawide juga ditingkatkan jadi 12 Mpix. Dengan komposisi ini, mestinya bisa dihasilkan foto yang lebih oke –setidaknya dibanding A50. Galaxy A51 adalah serial yang dipersiapkan Samsung untuk bertarung di pasar kelas menengah.
Buat yang ingin laksanakan selfie atau wefie juga bisa memanfaatkan kamera di bagian depan ponsel. Terletak di lubang kamera di bagian atas layar, kamera selfie Galaxy A51 menggunakan sensor beresolusi 32 megapiksel dan kemampuan rekam video Full HD. Kamera ini terletak di sedang layar yang juga disebut infinity O Display oleh Samsung.
Keduanya mengusung layar berlubang (infinity O-display) dan empat kamera belakang sebagai fitur andalan. Di AS, ponsel Samsung yang paling akrab menggunakan prosesor Qualcomm. Tetapi A51 ini menggunakan Samsung Exynos 9611, sebuah chip midrange yang kurang untuk tugas membuat ponsel ini terasa tajam. Terutama jika belum dibuka baru-baru ini dan dikarenakan itu belum aktif dengan RAM 4GB.…